Menjaga Ingatan di Usia Lanjut

Objectively integrate emerging core

Pikun adalah kondisi yang umum ketika memasuki usia lanjut. Tapi ternyata melakukan kegiatan yang kreatif dapat mencegah manusia kehilangan kemampuan kognitif termasuk dalam hal mengingat.

Degenerasi atau proses penuaan adalah hal yang tak dapat dihindari. Sebagian besar organ tubuh akan mengalami penurunan performa seperti kemampuan mata untuk melihat dengan jelas, kemampuan tulang, otot dan persendian dalam menopang tubuh, juga kemampuan otak dalam menyimpan memori. Hilangnya kemampuan kognitif di usia lanjut biasanya diasosiasikan dengan penyakit Alzheimer atau demensia.

Bertahun-tahun dunia kedokteran berusaha mencari cara untuk mencegah dan mengobati penyakit tersebut. Dari salah satu penelitian yang dilakukan ternyata ditemukan bahwa melakukan kegiatan yang kreatif dapat mencegah manusia kehilangan kemampuan kognitif atau proses berpikir seperti memahami sesuatu, menilai, menalar, menganalisa dan mengingat. Kegiatan kreatif yang dimaksud seperti melukis, menggambar, memahat dan kerajinan tangan lainnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat mengungkapkan, menggunakan pikiran atau melakukan proses berpikir dapat melindungi neuron dari kerusakan. Hal itu juga mampu merangsang pertumbuhan neuron yang merupakan sel-sel penyusun jaringan syaraf di otak.

Seperti dilansir CNN, Dr. Rosebud Robert yang merupakan anggota American Academy of Neurology meneliti 256 reponden yang rata-rata berusia 87 tahun. Awalnya, para reponden tidak menunjukkan penurunan kemampuan kognitif atau dalam kata lain dalam kondisi ingatan yang normal. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diminta melakukan kegiatan rutin harian yang berbeda.

Empat tahun kemudian, sebanyak 121 responden mengalami penurunan kemampuan kognitif, kecuali para responden yang diminta melakukan kegiatan kreatif setiap hari. Penurunan risiko kerusakan kemampuan kogtinitif bagi responden yang kreatif hingga 73% dibandingkan mereka yang tidak melakukan kegiatan kreatif.

Robert mengaku belum bisa memastikan apa yang membuat kegiatan kreatif mampu melindungi kemampuan otak. Namun, setidaknya penelitian tersebut dapat dijadikan rujukan sebagai upaya pencegahan penyakit yang menyerang fungsi otak seperti Alzheimer atau demensia. Maka, mulailah menyisihkan waktu setiap hari untuk melakukan kegiatan yang menuntut kerja kreatif, sesuai minat dan bakat.

Proses degenerasi atau penuaan memang pasti terjadi, namun proses degenerasi bisa ditunda dengan cara mengkonsumsi produk suplemen seperti KONILIFE FOCUS. Produk suplemen yang terbuat dari bahan alami, membantu menangani penurunan daya ingat (kemampuan kognitif) pada usia lanjut, aman dikonsumsi setiap hari secara rutin untuk mendapatkan hasil terbaik.

Keyword : KONILIFE FOCUS, Alzheimer