Masih banyak orang memiliki pemahaman yang salah mengenai batuk. Batuk dianggap sebagai penyakit. Padahal batuk merupakan respon alami tubuh untuk menghadapi gangguan dari luar, atau cara tubuh untuk mengeluarkan zat yang mengganggu saluran pernapasan. Sehingga batuk merupakan indikasi bahwa tubuh sedang diserang penyakit.
Batuk bisa disebabkan selain oleh debu, asap, virus (flu), alergi, atau serangan bakteri yang berhubungan dengan saluran pernapasan.
Ada dua jenis batuk yang umum terjadi.
Pertama batuk berdahak. Jenis batuk seperti ini terjadi karena adanya lendir yang berasal dari hidung atau paru-paru. Pemicu munculnya lendir itu bisa karena penyakit flu, infeksi paru-paru, asam lambung yang naik, sinusitis, atau rokok.
Sedangkan jenis batuk yang kedua adalah batuk kering. Banyak yang mengalami batuk kering setelah flu usai. Penyebabnya adalah alergi, iritasi, asma, atau karena paparan debu, polusi, dan makanan, yang datang dari lingkungan.
Sebagai langkah awal, pilih obat batuk yang sesuai dengan kriteria batuk Anda, apakah berdahak atau kering. Selain itu lihat kandungannya dan pilih yang bebas gula dan bebas alcohol karena lebih aman dan bebas dikonsumsi bahkan oleh penderita diabetes atau yang harus diet rendah kalori.
Pilih obat batuk cair Siladex, bebas alcohol dan bebas gula dengan 2 jenis varian produk :
-
Siladex Cough & Cold. Sirup obat batuk tanpa alkohol dan bebas gula yang berfungsinya untuk meredakan batuk tidak berdahak dan melegakan hidung tersumbat atau pilek yang menyertai flu.
-
Siladex Mucolytic Expectorant. Dikhususkan untuk mengencerkan dahak sehingga mempermudah pengeluaran dahak. Juga bebas alkohol dan gula.
Jadi, sudah tahu kan obat batuk yang tepat dan baik untuk Anda?