Perubahan cuaca adalah salah satu penyebab timbulnya penyakit batuk dan pilek, apalagi bila daya tahan tubuh juga menurun. Penyakit ini dapat dengan mudah menular kepada siapapun, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Akan tetapi, sifat rentan terkena penyakit lebih banyak terjadi pada anak-anak, mulai dari balita hingga anak-anak dengan rentang usia 2-10 tahun dimana pada masa itu antibodi dalam tubuhnya masih mengalami perkembangan. Saat anak memasuki usia sekolah, lebih banyak terjadi interaksi dengan teman-temannya, sehingga proses ‘berbagi’ penyakit pun lebih mudah terjadi.
Penanganan dan rekomendasi medis yang tepat diperlukan untuk mengobati gangguan batuk dan pilek yang seringkali juga disertai dengan gejala panas demam. Sebagai catatan, sejumlah dokter spesialis anak merekomendasikan penggunaan obat medis dengan kandungan zat aktif yang aman untuk anak-anak serta bebas kandungan alkohol. Dokter menyarankan agar para orangtua juga memperhatikan cara penggunaan dan dosis yang tertera dalam kemasan obat, dan memberikan obat kepada anak sesuai petunjuknya.
Kombinasi Kandungan Paracetamol dan Pseudoephedrine HCl dengan dosis yang tepat adalah salah satu yang direkomendasikan untuk mengatasi gangguan batuk dan flu anak, Komposisi tersebut dapat Anda temukan dalam produk Anakonidin OBH produksi PT Konimex Pharmaceutial Laboratories, dengan kandungan 120mg Paracetamol dan 7,5mg Pseudoephedrine HCl serta bebas kandungan alkohol, untuk gangguan batuk yang disertai gejala flu (demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin-bersin). Bila gangguan batuk tidak disertai gejala flu, maka Anakonidin adalah pilihan yang tepat.
Untuk konsumsi, pada anak dibawah usia 2 tahun harus dengan petunjuk dokter. Akan tetapi jika anak Anda berusia antara 2- 6 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 5ml untuk konsumsi 3x sehari, sementara 6-12 tahun 10ml dengan penggunaan maksimal 3 kali dalam satu hari, atau dengan petunjuk dokter.
Ketika mengkonsumsi obat, disarankan anak menurunkan aktifitasnya agar tubuh bisa beristirahat dan obat bisa bekerja secara optimal. Selain itu juga disarankan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang bisa merangsang batuk dan pileknya, seperti makanan gorengan atau minuman dingin.
Selain mengonsumsi obat-obatan, beberapa tips praktis yang mungkin bisa membantu meredakan penyakit batuk dan flu anak Anda :
- Beri Banyak minum air putih untuk membantu meredakan demam yang biasanya menyertai gangguan batuk dan pilek, serta membantu mengencerkan dan menetralkan gatal pada tenggorokan
- Istirahat cukup. Hindari aktifitas fisik tinggi baik di dalam rumah apalagi di luar rumah.
- Berikan madu terutama untuk anak di atas usia 2 tahun karena selain madu dipercaya membantu anak tidur lebih nyenyak juga madu dipercaya membantu meredakan batuk anak.
- Berikan anak makanan dengan kandungan protein yang tinggi (bisa dari telur, ayam, ikan dan susu), karena kandungan protein membantu meningkatkan system imunitas dalam tubuh.
- Jika batuk dan pilek tidak berkurang dalam 2 minggu, segera konsultasikan ke dokter.
Semoga bermanfaat.