Jika bicara masalah kesehatan, zat antioksidan merupakan salah satu primadona yang seringkali dibahas sebagai salah satu penangkal penyakit-penyakit kronis. Karena manfaat yang dibawanya itu, antioksidan memang patut dicari untuk dikonsumsi sebanyak mungkin. Tapi, di mana bisa menemukan zat tersebut dengan mudah?
Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan zat oksidan berupa oksigen reaktif atau yang biasa dikenal sebagai radikal bebas. Oksidan yang merupakan molekul-molekul sangat reaktif di dalam tubuh, dapat merusak bio molekul penting di dalam sel-sel tubuh, termasuk DNA. Hal ini merupakan penyebab utama berbagai penyakit, mulai dari penuaan dini, serangan jantung, hingga kanker.
Maka, tak heran jika kita disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Pada dasarnya, tubuh kita mampu menghasilkan antioksidan tanpa perlu asupan dari luar. Namun, adakalanya sistem antioksidan dari dalam tubuh tidak cukup mampu mengatasi stres oksidatif yang berlebihan. Stres oksidatif merupakan keadaan saat mekanisme antioksidan tidak cukup untuk memecah senyawa oksigen reaktif. Oleh karena itu, diperlukan antioksidan dari luar untuk mengatasinya.
Antioksidan banyak terkandung pada buah-buahan dalam bentuk senyawa lain seperti lycopene pada tomat, anthocyanin pada raspberry dan resveratol juga flavonoid pada buah anggur. Mayoritas sayuran juga banyak mengandung antioksidan dalam bentuk senyawa yang beragam, bahkan kulit roti tawar pun memiliki senyawa pronyl-lisin yang merupakan salah satu jenis antioksidan.
Jadi, sebetulnya tidak sulit mendapatkan antioksidan dari luar jika Anda gemar mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mendapatkan asupan antioksidan yang optimal dari makanan sehat yang kita konsumsi tersebut. Misalnya, jangan memasak sayuran terlalu lama agar zat penting yang bermanfaat di dalamnya tidak larut atau menguap saat direbus.
Demikian juga saat mengonsumsi buah seperti anggur. Kebanyakan orang hanya memakan buahnya saja dan membuang bijinya. Padahal, biji anggur justru lebih banyak mengandung zat antioksidan. Akan lebih baik jika saat mengonsumsi anggur, bijinya ikut dikunyah dan ditelan. Meski rasanya pahit saat digigit, zat-zat yang terkandung dalam biji anggur memiliki banyak khasiat untuk menangkal berbagai penyakit kronis.
Khasiat biji anggur ini bahkan sudah dimanfaatkan untuk dijadikan ekstrak dalam bentuk kaplet Ever Oxi. Dalam setiap kaplet Ever Oxi mengandung ekstrak biji anggur dan vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan penangkal dan pencegah terbentuknya radikal bebas penyebab kanker, penyakit jantung koroner dan penyakit degeneratif lainnya.
Dengan demikian, Anda tak perlu lagi merasakan pahitnya biji anggur untuk mendapatkan khasiat antioksidan. Cukup dengan mengkonsumsi Ever Oxi secara rutin setiap hari, maka Anda telah mendapatkan tambahan asupan antioksidan di dalam tubuh Anda.
Jika bicara masalah kesehatan, zat antioksidan merupakan salah satu primadona yang seringkali dibahas sebagai salah satu penangkal penyakit-penyakit kronis. Karena manfaat yang dibawanya itu, antioksidan memang patut dicari untuk dikonsumsi sebanyak mungkin. Tapi, di mana bisa menemukan zat tersebut dengan mudah?
Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan zat oksidan berupa oksigen reaktif atau yang biasa dikenal sebagai radikal bebas. Oksidan yang merupakan molekul-molekul sangat reaktif di dalam tubuh, dapat merusak bio molekul penting di dalam sel-sel tubuh, termasuk DNA. Hal ini merupakan penyebab utama berbagai penyakit, mulai dari penuaan dini, serangan jantung, hingga kanker.
Maka, tak heran jika kita disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Pada dasarnya, tubuh kita mampu menghasilkan antioksidan tanpa perlu asupan dari luar. Namun, adakalanya sistem antioksidan dari dalam tubuh tidak cukup mampu mengatasi stres oksidatif yang berlebihan. Stres oksidatif merupakan keadaan saat mekanisme antioksidan tidak cukup untuk memecah senyawa oksigen reaktif. Oleh karena itu, diperlukan antioksidan dari luar untuk mengatasinya.
Antioksidan banyak terkandung pada buah-buahan dalam bentuk senyawa lain seperti lycopene pada tomat, anthocyanin pada raspberry dan resveratol juga flavonoid pada buah anggur. Mayoritas sayuran juga banyak mengandung antioksidan dalam bentuk senyawa yang beragam, bahkan kulit roti tawar pun memiliki senyawa pronyl-lisin yang merupakan salah satu jenis antioksidan.
Jadi, sebetulnya tidak sulit mendapatkan antioksidan dari luar jika Anda gemar mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mendapatkan asupan antioksidan yang optimal dari makanan sehat yang kita konsumsi tersebut. Misalnya, jangan memasak sayuran terlalu lama agar zat penting yang bermanfaat di dalamnya tidak larut atau menguap saat direbus.
Demikian juga saat mengonsumsi buah seperti anggur. Kebanyakan orang hanya memakan buahnya saja dan membuang bijinya. Padahal, biji anggur justru lebih banyak mengandung zat antioksidan. Akan lebih baik jika saat mengonsumsi anggur, bijinya ikut dikunyah dan ditelan. Meski rasanya pahit saat digigit, zat-zat yang terkandung dalam biji anggur memiliki banyak khasiat untuk menangkal berbagai penyakit kronis.
Khasiat biji anggur ini bahkan sudah dimanfaatkan untuk dijadikan ekstrak dalam bentuk kaplet Ever Oxi. Dalam setiap kaplet Ever Oxi mengandung ekstrak biji anggur dan vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan penangkal dan pencegah terbentuknya radikal bebas penyebab kanker, penyakit jantung koroner dan penyakit degeneratif lainnya.
Dengan demikian, Anda tak perlu lagi merasakan pahitnya biji anggur untuk mendapatkan khasiat antioksidan. Cukup dengan mengkonsumsi Ever Oxi secara rutin setiap hari, maka Anda telah mendapatkan tambahan asupan antioksidan di dalam tubuh Anda.