Beberapa keluhan yang sering dirasakan oleh masyarakat Indonesia antara lain, perut kembung, keringat dingin, mual dan diare. Kita lebih mengenalnya dengan istilah masuk angin. Tapi, gejala apakah sebenarnya masuk angin itu
Banyak orang percaya, masuk angin disebabkan berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh akibat udara dingin, makanan yang dikonsumsi dan kelelahan. Masuk angin diyakini sebagai penyakit meski belum ada bukti medis untuk mendukung klaim tersebut.
Dalam dunia kedokteran memang tidak ada istilah masuk angin. Namun jika dijabarkan, masuk angin merupakan keluhan dengan gejala badan pegal atau terasa berat di bahu, dapat disertai mual dan atau muntah, serta berkeringat dingin. Masuk angin pun kadang disertai sendawa sehingga memperkuat kepercayaan angin yang berkumpul dalam tubuh.
Dokter naturopati dan ilmu pengetahuan yoga asal India, Purushothaman Munirathinam, seperti dikutip dari CNN Indonesia mengatakan, yang dianggap sebagai masuk angin itu adalah proses detoksifikasi tubuh terhadap toksin.
Saat mengalami gejala tubuh menggigil dan mengeluarkan keringat dingin, sebetulnya tubuh sedang berupaya mengeluarkan racun melalui kelenjar keringat. Toksin yang dikeluarkan bisa berasal dari bakteri, kuman atau racun dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya.
Karena bukan penyakit, tidak perlu obat untuk menyembuhkan keluhan-keluhan pada masuk angin. Umumnya, gejala tersebut bisa hilang sendiri meski memerlukan waktu beberapa hari. Anda hanya perlu berolahraga dan banyak minum air putih untuk memulihkan kondisi ketika mengalami masuk angin. Dengan banyak bergerak, menurut Munirathinam, proses detoksifikasi bisa berlangsung lebih cepat dan proses mengeluarkan racun dari dalam tubuh lebih lancar.
Namun, keluhan-keluhan tersebut seringkali mengganggu aktifitas, apalagi jika yang mengalaminya adalah anak-anak. Ketika melakukan perjalanan atau beraktifitasi di luar ruang, tidak jarang anak-anak menderita masuk angin. Jika ketika mengalami keluhan sedang berada di dalam rumah, mereka bisa langsung beristirahat dengan nyaman hingga masuk angin hilang dengan sendirinya. Akan tetapi akan cukup merepotkan jika mereka mengalaminya saat dalam perjalanan.
Untuk meredakan gejala masuk angin tersebut, Anda bisa memberikan anak-anak Inzana Sirup Masuk Angin yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan rasa jeruk. Bahan-bahan kandungan dalam produk Inzana Masuk Angin antara lain jahe dan kayu angin yang efektif untuk mengatasi gangguan masuk angin pada anak, bisa dikonsumsi sebelum anak melakukan aktifitas luar ruang atau perjalanan jauh.
Maka, sebelum anak diserang masuk angin, pastikan mereka meminum Inzana Masuk Angin ketika akan beraktifitas di luar atau sebelum bepergian.