Mata adalah salah satu dari 5 indera terpenting manusia, namun seringkali kita lupa merawat kesehatan mata. Bayangkan bila terjadi gangguan pada mata kita, walaupun gangguan ringan, tentu kegiatan kita akan terganggu pula.
Ada banyak jenis gangguan pada mata, ada yang disebabkan karena alergi atau akibat virus dan bakteri. Ada yang tidak menular dan ada yang menular. Ada beberapa penyakit yang beresiko fatal kebutaan.
Debu, lingkungan yang kotor, pola hidup tidak sehat, hingga paparan radiasi ataupun radikal bebas dapat menyebabkan mata menjadi rentan terhadap berbagai penyakit yang terutama disebabkan oleh bakteri dan virus.
Beberapa penyakit yang disebabkan karena infeksi dari bakteri dan jamur tidak hanya akan membuat mata Anda menjadi merah dan perih, tapi juga bisa menular. Misalnya jenis penyakit Konjungtivitis dan Trakoma. Penularan bisa terjadi antara lain karena penggunaan barang bersama atau berada dalam 1 ruangan dalam waktu yang cukup lama.
Beberapa gangguan mata yang tidak menular antara lain Miopi (rabun jauh), presbiopi (mata tua), rabun senja, buta warna dimana beberapa gangguan mata tersebut terjadi karena faktor keturunan / genetis dan bisa diatasi dengan penggunaan kacamata.
Untuk menjaga agar mata tetap terjaga kesehatannya, perlu dilakukan beberapa cara antara lain :
- Konsumsi makanan sehat terutama yang mengandung unsur beta karotene.
- Jangan membaca di tempat yang kurang cahaya.
- Jangan terlalu lama duduk di depan komputer yang bisa menyebabkan mata lelah.
- Jangan melihat cahaya terang secara langsung.
- Hindari penggunaan lensa kontak lebih dari 19 jam.
- Gunakan kacamata dengan ukuran yang tepat.
- Gunakan kacamata gelap berUV ketika di luar ruangan.
- Sering melatih mata untuk membuatnya rileks, bergantian melihat fokus dekat dan fokus jauh.
- Gunakan potongan timun yang segar dan dingin untuk mengompres mata sebelum tidur.
- Gunakan obat tetes mata yang tepat di saat yang tepat. Obat tetes mata hanya bisa digunakan dalam waktu hanya 1 bulan setelah kemasan dibuka, setelah itu harus dibuang.
Braito Original dapat menjadi pilihan tepat dalam mengatasi sejumlah masalah iritasi pada mata yang umumnya disebabkan antara lain karena debu, asap kendaraan, setelah berenang, dll. Kandungan Tetrahydrozoline Hydrochloride sebesar 0.05% dan Benzalkonium Chloride 0.01% dalam Braito Original akan meredakan masalah awal dari iritasi mata Anda. Obat tetes mata adalah obat pribadi, tidak boleh digunakan bersama untuk menghindari terjadinya penularan. Disarankan menggunakan obat tetes mata sekali pakai seperti Braito Original Sekali Pakai (0.5 ml), mempertimbangkan obat tetes mata tidak untuk disimpan lebih dari 1 bulan setelah kemasan dibuka.
Adakalanya Anda pernah merasakan mata terasa lebih berat, bukan karena mengantuk melainkan kondisi mata Anda sedang jarang memproduksi air mata, sehingga pada akhirnya membuat mata menjadi kering dan dapat berujung kepada infeksi mata. Braito Tears dengan kandungan Hydroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) sebesar 0.3% akan membantu masalah rendahnya produksi air mata Anda, layaknya air mata buatan yang membantu menyejukan dan melumasi retina mata, serta mencegah timbulnya masalah infeksi mata.
Semoga bermanfaat.